Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Baca juga : Mengetahui Sejarah Asian Games
Selamat malam Sobat Belajar dan Berbagi. Kemarin saya sudah ikutan Share tentang Logo HUT Pramuka Ke - 54 Tahun 2015 dan malam ini untuk menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke - 70 tanggal 17 Agustus 2015, saya akan ikutan share juga tentang Tugu Perjuangan Rengasdengklok. Monumen Kebulatan Tekad Tugu Perjuangan Rengasdengklok yang berada di Kampung Bojong Tugu, Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat dibuat dengan tujuan untuk memperingati Perjuangan Pejuang Kemerdekaan dalam mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia.
Monumen Kebulatan Tekad Tugu Perjuangan Rengasdengklok atau Tugu Proklamasi Rengasdengklok berdasarkan catatan sejarah sangat erat kaitannya dengan Peristiwa Rengasdengklok. Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda terhadap Soekarno dan Hatta. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945. Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok, Karawang untuk kemudian didesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Sampai dengan terjadinya kesepakatan antara golongan tua yang diwakili Soekarno dan Hatta serta Mr. Achmad Subardjo dengan golongan muda tentang kapan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Teks Proklamasi disusun di Rengasdengklok, tepatnya di rumah seorang Tionghoa yang bernama Djiaw Kie Siong. Sebagai persiapan untuk proklamasi kemerdekaan Indonesia Bendera Merah Putih sudah dikibarkan para pejuang di Rengasdengklok pada Kamis tanggal 16 Agustus 1945.
Peristiwa Rengasdengklok selain dapat dihayati melalui rumah persinggahan Bung Karno dan Bung Hatta juga lebih dapat dimaknai melalui Monumen Tugu Kebulatan Tekad. Monumen ini dibangun di atas tanah seluas 1500 m2, yang merupakan bekas lokasi markas PETA (Pembela Tanah Air). Lahan monumen berbentuk segitiga. Sudut di bagian timur merupakan jalan masuk ke areal monumen. Di depan jalan masuk ini jalan raya dari arah Karawang membentuk percabangan. Salah satu ruas jalan, yaitu yang berada di sisi utara areal monumen, agak menyerong dari arah timur mengarah ke barat sedikit ke utara. Ruas jalan lainnya dari persimpangan di depan areal monumen ke arah barat daya. Kedua ruas jalan ini sekaligus sebagai batas areal monumen. Sisi belakang monumen berbatasan langsung dengan tanggul Sungai Citarum. Lingkungan sekitar monumen merupakan pedataran rendah. Lokasi monumen berada pada koordinat 06° 09' 430" Lintang Selatan dan 107° 17' 340" Bujur Timur. Monumen Kebulatan Tekad Tugu Perjuangan Rengasdengklok dibangun pada tahun 1950.
Pada tahun 1984 dilakukan pemuggaran oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karawang. Pemugaran terakhir dilakukan pada masa pemerintahan presiden Megawati Sukarnoputri. Kondisi monumen berupa taman dengan bangunan tugu. Setelah memasuki pintu gerbang terdapat jalan setapak menuju bagian inti monumen. Di bagian depan sisi selatan terdapat tatanan batu yang membentuk angka 17, ditengah merupakan jalan setapak melingkar membentuk angka 8, dan di bagian utara terdapat tatanan batu membentuk angka 45. Tepat ditengah halaman terdapat Tugu Kebulatan Tekad berdiri di atas batur persegi berukuran 15 x 15 m. Pada tiap-tiap sudut batur terdapat tugu yang diatasnya terdapat bentuk bambu runcing. Tengah-tengah bagian sisi juga terdapat semacam tugu tetapi tidak dilengkapi bentuk bambu runcing. Di tengah-tengah batur ini berdiri tugu Kebulatan Tekad yang bentuknya terdiri tiga bagian. Bagian bawah merupakan semacam alas berukuran 3 x 3 m disusun secara berundak-undak terdiri 5 undakan. Di atasnya merupakan bagian badan berbentuk kotak. Pada panil yang berada di depan terdapat teks proklamasi. Di atas bagian ini terdapat bentuk bola besar yang dikelilingi empat bola kecil pada setiap sudut. Pada bola besar terdapat tulisan 17 Aug 1945. Di atas bola besar tersebut terdapat bentuk tangan (kiri) mengepal ke atas dengan telapak menghadap ke depan (arah pintu masuk). Bentuk seperti itu seakan-akan menggambarkan suatu teriakan "MERDEKA..!!". Pada bagian latar belakang terdapat panil melengkung terdiri tiga bagian. Di bagian ujung selatan terdapat relief yang menggambarkan peristiwa Jepang menyerah kepada Sekutu. Selanjutnya panil bagian tengah dihias relief yang menggambarkan peristiwa Rengasdengklok, yaitu persiapan menjelang proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Pada panil bagian ujung utara relief menggambarkan peristiwa tanggal 16 Agustus 1945 hingga Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945.
Baca juga : Mengetahui Sejarah Asian Games
Jika Sobat ingin berwisata dan berkunjung ke Monumen Kebulatan Tekad Tugu Perjuangan Rengasdengklok atau Tugu Proklamasi Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat di bawah ini Peta Lokasinya.
Jangan lupa kunjungi juga postingan tentang :
Demikian share postingan tentang Tugu Perjuangan Rengasdengklok atau Monumen Kebulatan Tekad Tugu Proklamasi Rengasdengklok. Semoga bermanfaat khususnya bagi saya pribadi dan umumnya bagi yang sempat berkunjung ke Blog Belajar dan Berbagi. Mohon maaf apabila ada kesalahan, kekurangan atau kata-kata maupun tulisan yang kurang berkenan di hati.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
(Di Rangkum dari Beberapa Sumber)