PENGELOLAAN KELAS DI SD

Assalamu 'alaikum Wr. Wb.
Pada postingan kali ini akan membahas tentang Pengelolaan Kelas di Sekolah Dasar (SD). Pendukung utama tercapainya tujuan pembelajaran adalah suasana kelas yang baik dalam arti yang seluas-luasnya. Karena itu segala sesuatu sepatutnya diarahkan pada kelas. Di kelaslah segala aspek pendidikan pengajaran bertemu dan berproses. Guru dengan segala kemampuannya, siswa dengan segala latar belakang dan sifat individualnya, kurikulum dengan segala komponen-komponen - nya serta sumber pelajaran dengan segala pokok bahasannya bertemu, berpadu dan berinteraksi di kelas.Bahkan hasil dari pendidikan dan pengajaran sangat ditentukan oleh apa yang terjadi di kelas. Oleh sebab itu sudah selayaknyalah kelas dikelola secara baik, profesional dan harus terus menerus.

PENGELOLAAN KELAS DI SD

Kelas adalah ruangan belajar atau rombongan belajar (rombel). Pengelolaan Kelas adalah segala usaha yang diarahkan untuk mewujudkan suasana belajar pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif efektif dan menyenangkan (PAIKEM) serta dapat memotivasi siswa untuk belajar dengan baik sesuai dengan kemampuannya. Dengan demikian pengelolaan kelas merupakan usaha sadar untuk mengatur kegiatan proses belajar mengajar (KBM) secara sistematis. Usaha sadar tersebut mengarah pada penyiapan bahan belajar, sarana dan alat peraga, pengaturan ruang belajar (kelas), mewujudkan situasi/kondisi kegiatan belajar mengajar yang baik sehingga Standar kompetensi, kompetensi dasar serta indikator pembelajaran dapat tercapai.

Kemampuan dan ketrampilan dalam mengelola kelas di Sekolah Dasar (SD) seharusnya dimiliki oleh guru, karena gurulah yang bertugas mengelola kelas. Guru harus mengetahui kondisi dan kekhususan kelasnya, baik yang menyangkut siswa maupun lingkungan fisik sekolah. Sebab pada intinya tujuan dari pengelolaan kelas di Sekolah Dasar adalah :

• Mewujudkan situasi dan kondisi kelas, baik sebagai lingkungan belajar maupun sebagai kelompok belajar yang memungkinkan peserta didik (siswa) untuk mengembangkan kemampuannya semaksimal mungkin;
• Menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangi terwujudnya interaksi belajar mengajar;
• Menyediakan dan mengatur fasilitas serta sarana/alat peraga belajar yang mendukung dan memungkinkan siswa belajar sesuai dengan lingkungan sosial, emosional dan intelektual siswa dalam kelas;
• Membina dan membimbing siswa sesuai dengan latar belakang sosial, ekonomi, budaya serta sifat-sifat individunya.

Dalam kaitannya dengan tugas pengelolaan kelas ada beberapa peran guru yang harus dilakukan, antara lain :

1. Peran sebagai Pengajar (Instruksional)
2. Peran sebagai Pendidik (Educational)
3. Peran sebagai Pemimpin (Manajerial)

Seorang guru setidaknya harus memiliki kemampuan dan sikap sebagai berikut :

• Menguasai Kurikulum
• Menguasai Materi setiap Mata Pelajaran
• Menguasai Metode dan evaluasi Belajar
• Setia terhadap tugas
• Disiplin dalam arti luas

Tahap-tahap pengeloaan kelas yang merupakan satu proses dapat ditempuh dalam 4 (empat) tahap, yaitu :

1. Merinci kondisi kelas yang dikehendaki;
2. Mengamati kondisi kelas yang ada/nyata;
3. Menentukan cara pengelolaan kelas yang tepat;
4. Menilai dan memilih hasil pelaksanaan pengelolaan kelas.

Kegiatan-kegiatan yang perlu dilaksanakan dalam mengelola kelas antara lain :

1. Mengecek kehadiran siswa
2. Mengumpulkan hasil pekerjaan siswa
3. Pendistribusian bahan dan alat
4. Mengumpulkan informasi dari siswa
5. Mencatat data
6. Pemeliharaan Arsip
7. Menyampaikan materi pelajaran
8. Memberikan tugas PR
9. Memberikan tugas kepada siswa dengan tertib dan lancar
10. Mengatur tempat duduk siswa secara tertib dan teratur
11. Membuat denah tempat duduk siswa
12. Bertindak disiplin baik terhadap siswa mapun terhadap diri sendiri dan rekan kerja.

Demikian, semoga bermanfaat.

Wassalamu 'alaikum Wr. Wb.

Sumber : Dari berbagai sumber di google