Assalamu 'alaikum Wr. Wb.
Gak kerasa nih sudah hari Sabtu lagi yaah hehehe, liburan sebentar lagi bagi yang mau liburan. Kalo yang ga ya di rumah saja seperti saya xixixixiii....... :D
Baiklah, postingan sekarang masih tentang Penelitian Tindakan Kelas sobat, setelah kemarin-kemarin kita membahas tentang Pengertian PTK, Karakterisitik PTK, Rencana dan Pelaksanaan PTK. Sekarang kita bersama-sama akan belajar tentang Mengidentifikasi Masalah Pada Penelitian Tindakan Kelas.
Suatu rencana PTK (Penelitian Tindakan Kelas) diawali dengan adanya masalah yang dirasakan atau disadari oleh Guru. Hal tersebut sesuai dengan salah satu Karakterisitik PTK yang telah kita bahas kemarin, yaitu masalah berasal dari orang yang terlibat langsung dalam praktik, dalam hal ini Guru sebagai pengelola pembelajaran. Guru merasa bahwa ada sesuatu yang tidak beres di kelasnya, yang jika dibiarkan akan berdampak buruk bagi proses dan hasil belajar siswa. Misalnya, ada sekelompok siswa yang secara terus menerus membuat kesalahan yang sama, ada siswa yang suka membolos, atau hasil belajar siswa menurun drastis.
Kita dapat mencari contoh lain dari pengalaman kita sendiri. Masalah yang dirasakan guru mungkin masih kabur, sehingga guru perlu untuk melakukan refleksi (perenungan) agar masalah tersebut menjadi jelas. Guru dapat mulai dengan suatu gagasan untuk melakukan perbaikan, kemudian mencoba memfokuskan gagasan tersebut. Munculnya permasalahan memang dirasakan pertama kali oleh guru sebagai sesuatu yang masih kabur, namun guru memang menyadari bahwa ada sesuatu yang perlu diperbaiki. Guru harus mampu merasakan masalah yang berkaitan dengan praktik pembelajaran yang dikelolanya dan memerlukan perbaikan segera. Seorang guru dituntut jujur pada diri sendiri dan pembelajaran yang dikelolanya sebagai bagian penting dari dunianya.
Berbekalkan kejujuran dan kesadaran tersebut, untuk mengidentifikasi masalah, guru dapat mengajukan pertanyaan berikut kepada diri sendiri.
- Apa yang terjadi di kelas saya ?
- Masalah apa yang ditimbulkan oleh kejadian itu ?
- Apa pengaruh masalah tersebut bagi kelas saya ?
- Apa yang terjadi jika masalah itu dibiarkan ?
- Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi masalah tersebut atau memperbaiki situasi yang ada ?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut guru perlu merenung atau melakukan refleksi tentang apa yang terjadi di dalam kelas. Refleksi akan selektif jika setiap guru mempunyai pemahaman/kesadaran yang tinggi akan fungsi pembelajaran dan jujur terhadap diri sendiri., Jika setelah menjawab pertanyaan tersebut guru sampai kepada kesimpulan bahwa ia memang menghadapi masalah dalam bidang tertentu, berarti ia sudah berhasil mengidentifikasi masalah.
Jika masalah sudah teridentifikasi, mungkin muncul pertanyaan, masalah mana yang mungkin dipecahkan melalui PTK ? apakah semua masalah layak dipecahkan melalui PTK ? Untuk menjawab pertanyaan ini, rambu-rambu berikut ini yang biasa dijadikan pegangan, Bidang yang layak dijadikan fokus PTK adalah :
- yang melibatkan kegiatan belajar mengajar,
- yang mungkin ditangani oleh guru,
- yang sangat menarik minat guru, serta
- yang ingin diubah/diperbaiki oleh guru. (Mills, 2000)
Berdasarkan rambu-rambu tersebut, maka kita dapat menetapkan masalah yang akan kita jadikan fokus Penelitian Tindakan Kelas. Udah dulu yaaah sobat semua, dah cape ngetiknya hehehe.... mari kita lanjutkan Blogwalking lagi..... Semangat...!!!!!
Wassalamu 'alaikum wr. wb.